Header Ads

Header ADS

Kisah Dugaan Pemalsuan Umur Wilfried Nathan Douala di Kamerun: Usia 17 Tahun tapi Wajahnya Mirip Bapak-bapak

null
 

ABANGDA88 - Kisah menarik datang dari negara Afrika, Kamerun. Pemain bernama Wilfried Nathan Douala baru saja dibebaskan dari sanksi yang sebelumnya ia terima akibat diduga melakukan pemalsuan umur.

Pekan lalu, federasi sepak bola Kamerun Fecafooot memberi sanksi kepada 62 pemain yang diduga melakukan pemalsuan umur. Mereka dilarang bermain di kompetisi domestik.

Dari jumlah tersebut terdapat nama Nathan Douala. Menariknya, Douala sempat dipanggil ke Timnas Kamerun yang berlaga di Piala Afrika 2023 di Pantai Gading pada Januari 2024 kemarin.

Pemanggilan Douala saat itu memang cukup mengherankan. Pasalnya, ia masih berusia 17 tahun dan berasal dari klub divisi dua yang namanya kurang mentereng di sepak bola lokal, Victoria United.

Investigasi Berujung Sanksi



Sejak saat itu, banyak kecurigaan muncul terhadap partisipasi Douala karena ia memiliki wajah yang jauh dari kesan masih berusia 17 tahun. Sejumlah media pun menemukan bukti bahwa Douala sepertinya berbohong soal usia aslinya.

Douala diyakini sebelumnya sudah pernah bermain di Liga Kamerun menggunakan identitas lain. Ya, Douala yang kini berusia 17 tahun diduga pernah bermain dengan nama Alexandre Bardelli dan berusia di atas 21 tahun.

Legenda sepak bola Kamerun yang kini menjadi presiden Fecafooot, Samuel Eto'o pun mengambil keputusan tegas dengan memberi skors terhadap Douala dan 61 pemain lainnya.

Masalah ini merembet ke mana-mana. Jika Douala memang terbukti melakukan pemalsuan umur di Piala Afrika kemarin, maka Kamerun terancam saksi tak boleh berpartisipasi di dua edisi selanjutnya.

Pembelaan Victoria United



Saat itu, Victoria United merasa kebarakan jenggot dengan sanksi yang didapat Douala serta enam pemain mereka lainnya. Victoria United pun menuding Fecafooot melakukan kesalahan.

“Kami yakin ini mungkin kesalahan dari Fecafoot,” tulis pernyataan klub.

“Kami menyerukan kepada pendukung kami untuk tetap tenang karena kami telah menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk membenarkan bahwa para pemain tidak memiliki identitas ganda.”

Kabar terbaru menyebut bahwa Fecafooot akhirnya menangguhkan sanksi untuk Douala. Tak cuma itu, Douala kini juga diperbolehkan untuk membela Victoria United di babak play off Elite One, kompetisi lokal Kamerun.

Fecafooot melakukan hal ini setelah tak bisa membuktikan tuduhan terhadap Douala telah melakukan pemalsuan umur.

Bukan cuma Douala yang mendapat penangguhan sanksi. Sebanyak 12 pemain lainnya dari total 64 pemain juga dibebaskan dari sanksi oleh Fecafooot.



Tidak ada komentar

Jam Kick Off Final Liga Champions Dortmund vs Real Madrid, Tayang Live di TV Mana?

  Bola.net -  Jadwal pertandingan dan jam kick-off final   Liga Champions   2023/2024 antara   Borussia Dortmund   vs   Real Madrid , Minggu...

Diberdayakan oleh Blogger.